Pasar Tradisional Pasar Terapung - Kecamatan Banjarmasin Utara

TERBARU



Sabtu, 19 Mei 2018

Pasar Tradisional Pasar Terapung


Terdapat Transaksi Jual Beli Seperti yang Dilakukan di Daratan
Pasar Terapung Muara Kuin salah satu keunikan Kalimantan SelatanPasar Terapung ini adalah pasar tradisional yang berada di atas Sungai Barito, tepatnya di Muara Kuin Kecamatan Banjarmasin Utara, Kalimantan Selatan. Pasar ini sudah ada sejak 400 tahun yang lalu dan sampai sekarang masih menjadi ikon obyek wisata di Kota Banjarmasin yang sudah dikenal diseluruh nusantara. Pasar tradisional yang mungkin hanya ada satu-satunya di Tanah Air itu sudah menjadi salah satu obyek wisata andalan di daerah tersebut.
Di Pasar Terapung ini, para pedagang menjajakan dagangannya dengan menggunakan perahu kayu yang dikenal jukung, di sini kita dapat membeli berbagai macam hasil perkebunan dan pertanian juga terdapat dagangan yang lainnya seperti, pakaian, kue, ikan, anda juga dapat menemukan makanan khas banjar yaitu soto banjar dan nasi sop banjar. Berdasarkan sejarahnya, seperti ciri khas pasar zaman dulu, awalnya pasar ini merupakan tempat pertukaran barang antar masyarakat dari hasil kebun dan pertanian, dan sekarang sudah menggunakan alat tukar uang.
Tidak hanya itu disepanjang sungai menuju tempat ini Anda juga bisa menyaksikan pemandangan rumah - rumah masyarakat warga sungai Barito yang semuanya terbuat dari kayu. Dan yang yang membuat Anda heran nantinya, rumah - rumah disini tidak mudah rusak walaupun bahan bangunannya terbuat dari kayu. Hal ini disebabkan kayu yang digunakan untuk membangun rumah masyarakat disini adalah kayu jenis Ulin yang terkenal kuat dan semakin kuat apabila terkena air.
Dinamakan Pasar Terapung, karena memang transaksi jual beli dilakukan di perahu yang berukuran kecil dan sedang. Barang yang dijual hampir sama dengan pasar-pasar yang ada di daratan. Yang uniknya lagi, Pasar Terapung tersebut hanya ada pada pagi hari yakni mulau pukul 06.30 sampai 08.00 WITA. Kalau sudah melewati jam tersebut, maka sudah tidak ada lagi. Tidak bisa dipungkiri keberadaan Pasar Terapung yang ada di kota Banjarmasin - Kalimantan Selatan ini tidak lepas dari kerajaan Banjar yang berdiri sekitar tahun 1595 M. Wilayah sekitar Pasar Apung sendiri pada masa itu dalam pengelolaannya di pimpin oleh Patih Masih dan Patih Kuin, mereka berdua menerima tugas dari pemerintah setempat untuk mengelola wilayah ini. Seiring dengan perkembangan kawasan ini, Pasar Terapungdijadikan sebagai tujuan wisata andalan kota Banjarmasin.
Hal menarik yang bisa ditemui disini adalah Festival Pasar Apung yang merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah Banjarmasin, Festival ini bertujuan untuk melestarikan Budaya setempat dan sebagai sarana untuk menarik perhatian wisatawan baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Menikmati nuansa wisata disini memang sangat mengasikan, akan tetapi jangan sampai Anda lupa tidak memperhatikan barang bawaan Anda, karena pasar ini sangat ramai oleh hiruk pikuk penjual dan pembeli. Jadi untuk menghindari hal yang tidak Anda inginkan alangkah baiknya menjaga barang bawaan Anda dengan baik utamanya barang berharga seperti Handphone dan Kamera.
Selain itu, setiap hari minggu pagi dari jam 07.00-10.00 WITA, Pemerintah Kota Banjarmasin juga mengadakan program Giat Pasar Terapung, dengan mengadakan kegiatan Pasar Terapung di Siring Sungai Martapura di Jl. P. Tandean setiap hari Minggu pagi dari Jam 07.00 – 10.00 WITA. Maka, jika ada kesempatan berkunjung ke Banjarmasin, jangan lupa untuk menikmati eksotika keindahan Pasar Terapung yang melegenda, baik di Pasar Terapung di Kel. Kuin Utara atau Pasar Terapung di Jl. P. Tandean.
Mengunjungi objek wisata Pasar Terapung ini tergolong cukup muda karena lokasinya yang berada didekat kota Banjarmasin, apabila Anda berasal dari luar kota, Anda bisa transit terlebih dahulu di bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Kalimantan Selatan. Dari kota kita hanya cukup pergi ke daerah Kuin, tepatnya ke dermaga2 kecil jukung, parkir2 untuk mobil sudah tersedia juga. Menuju kuin bisa dengan Taxi ato mobil pribadi. Dan dari dermaga jukung2 tersebut bisa pesan/carter jukung ke pasarnya sekitar 60.000/jukung. Kemudian Anda akan diajak menelusuri sungai martapura menuju ke hulu yang bermuara di sungai Barito. Dan sepanjang sungai martapura kita juga bakal dapat melihat aktivitas2 yang unik juga seperti mandi di sungai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar